Yayasan Ulayat Bengkulu

5 Perangkat Satelit untuk Desa Informasi

Jakarta - Desa Tanjung Medang di Kecamatan Rupat Utara, Riau, menjadi Desa Informasi kedua yang diresmikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring. Untuk menunjang infrastruktur penyiarannya, ada lima perangkat satelit yang dipasang.

Dalam program Desa Informasi yang telah dicanangkan sejak 2009 lalu, pemerintah menggandeng MNC Sky Vision untuk menyediakan perangkat Indovision agar dapat menyiarkan saluran televisi nasional yang akan mengedukasi daerah pedesaan seperti Desa Tanjung Medang di Rupat Utara.

"Kami telah memasang perangkat satelit di lima titik di Rupat Utara. Kami harap dengan kontribusi ini, masyarakat bisa menikmati siaran televisi nasional dan mampu menciptakan masyarakat yang cerdas," ujar Vice President Director MNC Sky Vision, Handhianto Suryo Kentjono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5/2010).

Desa Informasi merupakan desa yang dilengkapi akses substansi informasi. Di dalamnya terdapat Desa Berdering, Desa Pintar dan Radio Komunitas. Selain itu, nantinya masyarakat di Rupat Utara akan dapat menyaksikan siaran tayangan TV nasional sebagai bahan informasi dan edukasi.

"Sehingga tidak terlalu bergantung pada negara lain yang berada di seberang perbatasan," kata Handhianto.

Peresmian Desa Informasi di Desa Tanjung Medang ini, menurut Tifatul, akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena koneksi informasi di wilayah-wilayah perbatasan sangat penting untuk mencegah ancaman disintegrasi.

"Dengan terkoneksinya wilayah terluar seperti Rupat ini, diharapkan tidak hanya terkoneksi secara informasi saja, tapi juga tersambung hatinya," ucap Menkominfo.

Tifatul berharap, teknologi yang sudah menyambangi daerah perbatasan ini tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif. Pasalnya, menurut dia, teknologi layaknya sebuah pisau sehingga harusnya digunakan untuk kegiatan positif saja.

( rou / ash )

Sumber:
DetikInet
Share on Google Plus

About Loenbun

Ulayat Adalah Organisasi Non Pemerintah yang didirikan pada tanggal 26 januari 2000 di Bengkulu. Aktivitas utama Ulayat meliputi pelayanan masyarakat di dalam dan sekitar hutan, melakukan pemantauan kasus-kasus kehutanan dan perkebunan, melakukan inventarisasi model-model pengelolaan sumberdaya alam berbasis rakyat dan advokasi kebijakan lingkungan di Indonesia.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Posting Komentar