Yayasan Ulayat Bengkulu

Telkom-SK Telecom Patungan Bikin Perusahaan Konten Digital

Jakarta - Telkom bersama South Korea Telecom (SK Telecom) sepakat mendirikan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) untuk menggarap bisnis konten digital. Perusahaan ini akan menjadi hub distribusi konten di Indonesia.

"Kami sepakat membentuk JV dengan SK Telecom yang dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MOU). Investasi untuk JV sebesar Rp 100 miliar dibagi atas 51% Telkom dan 49% SK Telecom," papar Direktur Teknologi Informasi Telkom Indra Utoyo di Jakarta, Senin (24/5/2010).

Untuk tahap awal, bidang usaha dari perusahaan patungan ini adalah menggeluti Digital Content Exchange Hub (DCEH) untuk industri fulltrack music download.

"SK Telecom punya platform digital musik dengan bisnis model yang sudah terbukti di dunia. Kedua, mereka punya master license bank hampir dua juta lagu. Sementara label lokal baru sekitar 10-15 ribu lagu. Inilah alasan Telkom menggandeng perusahaan Korea itu," jelasnya.

VP Public Relations And Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia menambahkan, tujuan dibentuknya JV untuk mengembangkan bisnis Telecommunication, Information, Media, dan Edutainment (TIME) yang jadi visi Telkom mulai tahun ini.

"Nama dari JV belum ditentukan karena ini masih MoU. Telkom menggunakan anak usaha Metra untuk membentuk JV ini," katanya. Eddy menandaskan, kerjasama ini berpotensi dikembangkan lebih luas jika berjalan baik.
( rou / ash )

Sumber:
Detikinet
Share on Google Plus

About Loenbun

Ulayat Adalah Organisasi Non Pemerintah yang didirikan pada tanggal 26 januari 2000 di Bengkulu. Aktivitas utama Ulayat meliputi pelayanan masyarakat di dalam dan sekitar hutan, melakukan pemantauan kasus-kasus kehutanan dan perkebunan, melakukan inventarisasi model-model pengelolaan sumberdaya alam berbasis rakyat dan advokasi kebijakan lingkungan di Indonesia.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Posting Komentar