Potensi Flora dan Fauna

Penutup lahan PKG Seblat terdiri dari areal bekas tebangan, belukar tua, perladangan dan belukar terpencar merupakan areal yang bervegetasi. Vegetasi yang mendominasi penutupan lahan areal PKG Seblat antara lain pulai, kayu gadis, kempas, jabon, laban, sungkai, dipterocarp, jenis legum, alang-alang, bambu, rotan, salak hutan, pandan, rumput malaysia, puar, bunga rafflesia dan berbagai jenis rerumputan lainnya. Jenis flora tersaji dalam tabel berikut :

Potensi Flora dalam Kawasan Pusat Konservasi Gajah Seblat

No. Nama Lokal Nama Ilmiah

1 Pulai (Alstonia sp)

2 Kayu Gadis (Cinamomum parectum)

3 Kempas (Kempassia malacensis)

4 Jabon (Anthocepallus cadamba)

5 Laban (Vitex pubescens)

6 Sungkai (Peronema canescens)

7 Alang-alang (Imperata cylindrica sp)

8 Bambu (Bambusa sp)

9 Rotan (Calamus sp)

10 Meranti (Shorea sp)

11 Pandan (Pandanus sp)

12 Puar (Costicus spesiosus)

13 Bunga rafflesia (Rafflesia arnoldi Br)

14 Bunga bangkai (Amorphopalus titanum)

15 Cempedak (Arthocarpus sp)

16 Mangga hutan (Mangifera sp)

17 Pisang hutan (Musa sp)

18 Jambu hutan (Eugenia sp)

Sumber : Rencana Pengelolaan Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat

Kondisi penutupan lahan PKG Seblat yang masih bervegetasi, merupakan habitat yang sesuai bagi berbagai jenis fauna, baik mamalia, reptil, burung insek maupun jenis primata. Jenis-jenis fauna yang dijumpai di dalam lokasi PKG Seblat antara lain rusa, biawak, ular, burung rangkong, siamang, monyet, babi, kijang, ayam hutan, beruang, burung gagak, harimau dan jenis-jenis burung lainnya.

Jenis Fauna yang Terdapat di Kawasan Pusat Konservasi Gajah Seblat

No. Nama Lokal Nama Ilmiah

1 Rusa (Cervus unicolor)

2 Biawak (Varanus salvator)

3 Ular -

4 Burung Rangkong (Rasbora trilineata)

5 Siamang (Hylobates sindactylus)

6 Beruk (Macaca nemestrina)

7 Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)

8 Babi hutan (Sus barbatus)

9 Kijang (Muntiacus muntjak)

10 Ayam hutan Merah (Galus-galus)

11 Burung Gagak (Carvus enca)

12 Harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae)

13 Burung Beo (Gracula religiosa)

14 Burung Murai Batu -

15 Tupai (Tupaia tana)

16 Napu (Tragulus napu)

17 Musang (Priodon linsang)

18 Pelatuk gunung (Picus mentalis)

19 Tapir (Tapirus indicus)

20 Enggang (Bucerus rhinocerus)

21 Simpai (Prebytes melalops)

22 Kuao (Argusianus argus)

23 Kura-kura (Algultio tortoise)

24 Trenggiling - (Manis sp.)

Sumber : Rencana Pengelolaan Pusat Konservasi Gajah (PKG) Seblat

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Loenbun

Ulayat Adalah Organisasi Non Pemerintah yang didirikan pada tanggal 26 januari 2000 di Bengkulu. Aktivitas utama Ulayat meliputi pelayanan masyarakat di dalam dan sekitar hutan, melakukan pemantauan kasus-kasus kehutanan dan perkebunan, melakukan inventarisasi model-model pengelolaan sumberdaya alam berbasis rakyat dan advokasi kebijakan lingkungan di Indonesia.