Luasnya keberadaan lahan tidur dan luasnya semak belukar yang terdapat di kabupaten kaur telah menjadi sebuah permasalahan tersendiri dikalangan petani. Putusnya mata rantai dalam sebuah ekosistem berdampak pada semakin meningkatnnya populasi babi hutan. Hama babi saat ini telah menjadi musuh utama masyarakat khususnya dikalangan petani. Hama babi saat ini terus merusak tanaman pertanian dan perkebunan masyarakat sehingga berdampak rusaknya lahan-lahan perkebunan masyarakat, dan menyebabkan turunnya tingkat penghasilan masyarakat, dan akan sangat sulit ditanggulanggi tanpa sebuah kerja sama antara semua pihak dan komponen yang ada.
Dalam usaha menekan tingkat kerusakan hutan tentunya diperlukan kerja sama antar semua pihak dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kawasan hutan tentunya menjadi hal yang mendasar untuk dilakukan, disamping itu tentunya perlu disusun sebuah rencana bersama dalam merehabilitasi kawasan hutan dan mengelola lahan-lahan terlantar menjadi lahan-lahan yang produktif dan menghasilkan.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments :
Posting Komentar