Dari tahun ke tahun keterancaman akan keberadaan gajah sumatera di Bengkulu dan habitatnya semakin besar. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan diikuti dengan kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan lahan garapan. Selain itu juga permasalahan yang dihadapi di kawasan Pusat Konservasi Gajah Seblat juga semakin kompleks, diantaranya; diberikannya izin untuk perkebunan kelapa sawit dalam skala besar, izin pertambangan batu bara didalam dan diluar kawasan, perburuan gading gajah dan perburuan satwa liar lainnya, perambahan, illegal loging, pemberian racun dan penembakan gajah liar yang jika ketahuan masuk kedalam perkebunan kelapa sawit milik masyarakat dan perusahaan perkebunan.
Jika permasalahan-permasalahan yang ada ini tidak ditemukan solusi yang baik, maka diprediksikan 5-10 tahun kedepan gajah sumatera di Provinsi Bengkulu dipastikan akan punah.
Dukung kami untuk menyelamatkan gajah sumatera di Bengkulu.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments :
Posting Komentar