Di 2007, Telkom Bidik Rp 12 miliar dari TV Berbayar

Jakarta - PT Telkom Tbk menargetkan pendapatan Rp 12 miliar pada akhir 2007 dari segmen bisnis televisi berbayar Telkom Vision.

Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, hingga akhir tahun ini Telkom menargetkan pelanggan TV berbayarnya akan mencapai 120 ribu, meningkat sebanyak tiga kali lipat dari jumlah pelanggan saat ini yang sebesar 40 ribu.

"Kami menargetkan rata-rata ARPU (Average Revenue per User) setiap bulan untuk TV berbayar Rp 100 ribu per pelanggan. Dengan demikian jika dikalikan target pelanggan 120 ribu artinya pendapatan yang bisa diraih sebesar Rp 12 miliar," tutur Rinaldi, di sela peluncuran layanan prabayar Telkom Vision di Gedung Telkom Graha Citra Caraka, Jakarta, Kamis (26/7/2007).

Rinaldi merinci, dari 40 ribu pelanggan TV berbayar Telkom saat ini, sekitar 25 ribunya merupakan pelanggan korporat, 5 ribu pelanggan rumahan dan sisanya adalah pelanggan prabayar. Sementara hingga akhir tahun diperkirakan 70 persennya akan berasal pelanggan prabayar. Telkom sendiri, hingga tahun 2010 menargetkan dapat memiliki 1 juta pelangggan layanan TV berbayar.

Dengan ARPU Rp 100 ribu per pelanggan setiap bulan berarti Telkom akan meraih pendapatan sebesar Rp 100 miliar per bulan. "Tapi dari kontribusi untuk segi perseroan presentasenya masih kecil," tukas Rinaldi. Untuk meningkatkan kualitas layanan TV berbayarnya, Telkom siap melakukan penambahan jaringan sebanyak 500 ribu sambungan di 5 kota besar yakni Jabodetabek, Bandung, Surabya, Semarang dan Bali.

"Kami optimis untuk mencapai target, karena saat ini terdapat tidak kurang dari 20 juta pesawat televisi di 9 kota besar Indonesia," imbuh Rinaldi. Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat dan kebutuhan akan hiburan dan informasi. Telkom optimistis layanan TV berbayarnya dapat diterima masyarakat, tandasnya. ( ash / ash )

Oleh= Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Sumber=
http://www.detikinet.com/read/2007/07/26/143545/809796/328/di-2007-telkom-bidik-rp-12-miliar-dari-tv-berbayar

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Loenbun

Ulayat Adalah Organisasi Non Pemerintah yang didirikan pada tanggal 26 januari 2000 di Bengkulu. Aktivitas utama Ulayat meliputi pelayanan masyarakat di dalam dan sekitar hutan, melakukan pemantauan kasus-kasus kehutanan dan perkebunan, melakukan inventarisasi model-model pengelolaan sumberdaya alam berbasis rakyat dan advokasi kebijakan lingkungan di Indonesia.