Yayasan Ulayat Bengkulu

Investor Italia Tertarik CPO Bengkulu

Ketertarikan investor asal Italia untuk menanamkan investasinya di Provinsi Bengkulu benar-benar dibuktikan. Namun investasi baru sebatas pembelian CPO dari perkebunan yang ada di Provinsi Bengkulu. “Tadinya mereka berharap bukan hanya melakukan pembelian CPO saja, juga melakukan investasi di sektor hulu, seperti pendirian pabrik. Tapi mengingat infrastuktur kita tidak mendukung, maka mereka memutuskan baru membeli CPO saja dari perkebunan kita,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi, Musiardanis, Selasa,(19/4).

Ia menjelaskan, untuk tahap awal investor dari Italia ini akan membeli CPO dari Provinsi Bengkulu sebanyak 30 ribu ton setiap tahunnya. Untuk saat ini pembelian CPO ini tengah dijajaki MoU dengan PT Mitra Puding Mas dengan PT Bio Nusantara.

” Mudah-mudahan juga mereka melakukan MoU dengan perusahaan perkebunan lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu, selain dua perusahaan yang saat ini mereka tengah melakukan MoU pembelian CPO tersebut,” terangnya. Dikatakan Musiardanis, informasi rencana pembelian CPO ini diperoleh dari Atase Perdagangan Indonesia RI di Roma Italia, Gulfan Afero.

Disisi lain, jika investor Italia akan melakukan pembelian CPO Bengkulu sebanyak 30 ribu ton setiap tahunnya. Investor lainnya, asal Amerika Serikat melalui ERNST & YOUNG ADVISORY SERVICES (EYAS), mulai menjajaki pasar yang ada di Provinsi Bengkulu. Group konsultan ini, tengah ditugaskan berbagai perusahaan di luar negeri untuk melakukan study pasar (market study) utk potensi2 bisnis yg ada di sepuluh provinsi se Sumatera dan pulau2 sekitarnya.

” Rencananya tanggal (25/4) mereka akan, berkunjung ke BKPMD, Bappeda dan Kadin untuk memperoleh informasi awal, dan melakukan konfirmasi terhadap2 data-data yang telah mereka miliki,”ungkap Musiardanis.

Selanjutnya pada tanggal (26/04) akan dilakukan persiapan acara lokakarya di Bengkulu. Kemudian dilakukan juga lokakarya dan diskusi di hotel, dengan melibatkan instansi terkait, juga dilibatkan Kadin. ” Ternyata informasi mereka peroleh berasal dari situs jejaring sosial dan Multiply yang telah saya lakukan. Mereka tertarik dengan informasi yang telah mereka peroleh, untuk itu mereka akan langsung mengkonfirmasi informasi yang kita peroleh tersebut,” terangnya. (100)
Sumber: Ulayat - http://bengkuluekspress.com/?p=4972
Share on Google Plus

About Portal Ulayat

Ulayat Adalah Organisasi Non Pemerintah yang didirikan pada tanggal 26 januari 2000 di Bengkulu. Aktivitas utama Ulayat meliputi pelayanan masyarakat di dalam dan sekitar hutan, melakukan pemantauan kasus-kasus kehutanan dan perkebunan, melakukan inventarisasi model-model pengelolaan sumberdaya alam berbasis rakyat dan advokasi kebijakan lingkungan di Indonesia.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Posting Komentar