akarta - Dengan digelarnya teknologi Long Term Evolution (LTE) dalam 2-3 tahun ke depan, ada kemungkinan besar pemerintah Indonesia tidak jadi menggelar tender frekuensi untuk Wimax Mobile yang semula dijadwalkan pada 2011.
"Itu salah satu alternatif agar tidak tumpang tindih teknologi," kata Plt Dirjen Postel Kementerian Kominfo, Muhammad Budi Setiawan, di Jakarta, Selasa (11/5/2010).
Menurut dia, Wimax Mobile yang menggunakan standardisasi 16.e itu tidak diprioritaskan untuk digelar di Indonesia karena sama-sama mobile dengan LTE. Lagipula, pemerintah telah memilih standar 16.d untuk jaringan broadband wireless access (BWA) tersebut.
"Ini supaya investasinya tidak mubazir. Tapi kita lihat saja nanti, karena pasar yang akan menentukan teknologi mana yang lebih disukai," tandas Budi.
Sumber:
DetikInet
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments :
Posting Komentar